Oke, sekarang agak mulai mikir lagi dan agak berat isinya...
all i wanna share now is about searching, yeap, pencarian.
mengapa? karna dalam sepanjang hidup manusi bernafas di bumi ini, manusia akan terus melakukan pencarian. manusia akan terus mencari, meski mereka telah mendapatkan yang apa yang sebenarnya mereka cari. memangm, manusia kan makhluk yang tidak pernah puas.
well, pencarian yang serius dalam tahap manusi mungkin adalah pencarian jati diri. ini merupakan fase dimana kita memasuki usia kritis yang disebut pubertas. semua manusia yang pernah mengalaminya pasti tahu bagaimana seru sekaligus membingungkannya fase pencarian ini. berjuta pertanyaan muncul, mengapa aku begini, mengapa aku begitu, mengapa tumbuh ini? mengapa tumbuh disitu? hoho
banyak psikowords yang akhirnya menyimpulkan bahwa proses pencarian jati diri berhenti ketika sesorang sudah beranjak dewasa, bukan ABG agy, tapi, masih banyak yang uda dewasa sampe sekarang masih dalam tahap pencarian jati diri (termasuk saea). karna ternyata tectona grandis diri itu tak semudah diucapkan, dibayangkan dan bahkan dialami. Uh oh....
who am i? im..spi...
next, pencarian selanjutnya,,,ya pencarian akan ilmu dan iman. well semakin berat dan mengerenyitkan kening nih arah pembicaraannnya.
pencarian iman mungkin udah ga relevan lagi di zaman sekarang. karena iman sudah diturunkan oleh orangtua kita masing2. so kita hanya tinggal menjalani apa yang sudah diwariskan. tapi zaman dulu, orang sangat berjuang dalam pemcarian iman. sekarang juga masih ada ko, orang yang gelisah dan terus bertanya dan menemukan jawaban akan siapa atau apa itu tuhanya. Well kalo masalah ini sih, saya ga punya banyak kewenangan lagi lebih jauh. yang penting imanmu adalah imanmu, imanku yah, iamnku. mari kita jalani saja apa yang sudah menjadi kewajiban masing-masing.
pencarian akan ilmu, hm...wajib kudu harus. karna ilmu sebagian dari iman. sounds ordinary but, its essential. ilmu itu akan selalu dituntut manusia. karna setiap hal kecil dalam hidup, pasti bisa dijadikan ilmu, yang dipelajari dan diambil hikmahnya.
see, appple yang jatuh dari poho,, bisa mengubah dunia kan? kasus lainnya, ah..sudah susah kalo d sebut lagi (karna penulis lagi males bereksakta ria)...
pencarian JODOH>>>> ini nih yang ditunggu2 dan lagi dalam tahap ini juga guehhhh...
setelah berjibaku selama hampir seperempat abad bernafas di planet ke tiga dalam tata surya ini, penulis belum juga dikaruniai jodoh, #eh...
ya, setelah sempat menjalin kasih dengan salah satu kaum hawa yang berasal dari ranah minang, kini penulis masih setia bagaikan angka satu, lagu andalan chacha handika...
proses pencarian yang satu ini tidak mudah temans. mungkin ada beberapa orang yang dengan mudahnya menggaet atau berganti pasangan pasca putus cinta. ada juga yang mempunyai pasangan (entah pacar atau yang sudah resmi melalui ikatan suci pernikahan) lebih dari satu. dunia sepertinya terlalu kecil buat mereka, jumlah penduduk dunia ini sepertinya terlalu banyak untuk mereka, toh mereka dengan mudahnya bisa memperoleh pasangan yang diinginkan. tapi, untuk kita yang setia melajang, dunia seolah kekurangan penduduk, sepi bak di padang pasir nan tandus yang hanya dihiasi oleh kaktus ataw ular gurun yang sisiknya membuat saya tidak minat makan. hm....
yah usaha, memang itu yang jadi modal utama dalam pencarian yang satu ini. semua tergantung pada orang dan ukuran masing2. ukuran niat dan usaha maksudnya...
(bersambung entah sampai kapan...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar