Jumat, 13 Juni 2014

A short trip to pahawang island lampung. #weekend gateway #friendship trip


sunrise @ dermaga pulau pahawang besar

Sebuah email promo menginspirasi saya untuk melakukan sebuah perjalanan, nope tepatnya untuk ikut dalam sebuah perjalanan. Tapi, kalo ikut dalam rombongan dan ga ada yang dikenal, bisa mati gaya juga. So saya ajaklah my easy going friend, Falentina Simamora a.k.a @rittix. Dia juga sebenernya pecinta pantai kayak gw (berubah jadi nor formal), dan gw tau banget dia lagi butuh liburan (teman yang baik kan).

Setelah gw tawarkan, dia ga mau dengan jadwal yang teralalu di penghujung Juni (tanggal 20an). Dan gw juga berfikir demikian, karena menjelang puasa, dan pasti penuh banget. Namun suatu hari bak keajaiban, dia datang dengan penawaran yang lebih spesial dan match sepertinya. Yep, apalah yang tidak bisa dilakukan falen sebagai seorang sosialita handal. Link yang tersebar luas dimana-mana membuat ia banyak kenalan. Nah kali ini dia menawarkan trip yang lebih reliable, karena tanggalnya di awal juni (6-8) dengan harga yang ga jauh beda murahnya.

Intinya, falen menawarkan trip seharga 473.000 pada tanggal 6-8 Juni 2014.  Oke bingit kan? Trip nya ke PULAU PAHAWANG LAMPUNG (prok-prok-prok). Sebelumnya gw semacam punya koneksi sama ni pulau. Semacam love at the first sight. Jadi gw beberapa minggu sebelumnya ngeliat IG temen yg liburan di pahawang. Indah, cantik dan bening (pulaunya loh).  Terus pas beli majalah nat geo travel, (sekarang entah dimana itu majalah) ada artikel pulau pahawang.

Sip, dengan runtutan jalan yang bak jodoh ini, gw putuskan untuk nembak dia. Nembah pulau pahawang sebagai tujuan liburan. Here the story goes (lah terus yang tadi apa???)

Day 1. 6 juni 2014
Pulau pahawang berada di provinsi lampung. So, untuk menuju kesana kita membutuhkan rute yang tidak mudah. Pertama kita janjian di Plaza Slipi Jaya,  jam 21.00 kita berangkat dengan naik bus Primajasa jurusan Kp. Rambutan – Merak dengan harga 20.000 rupiah saja. Jam 23 lewat berapa (lupa) kita langsung menuju ke spot janjian dengan teman yang lain di pelabuhan merak. Ternyata di pelabuhan merak ini banyak bangen grup atau rombongan lain yang juga bertujuan ke lampung, misal ke kiluan dan krakatau.
Abis nunggu beberapa menit, kita langsung cabs ke kapal windu karsa. Gw sudah ga asing lagi dengan kondisi di merak ini, karena setahun sebelumnya gw menyusuri sudut2 pelabuhan ini (liputan mudik). Dan benar, di dalam kapal ini sudah penuh dengan para traveller. Kita memutuskan untuk naik di kelas excecutive, dengan bayar 7000 rupiah, biar bisa tidur selama di penyebrangan. Bonusnya, tv di depan kita nyetel masih dunia lain trans7.

disuguhi (masih) dunia lain di dalam dek.
suasana ruangan eksekutip KM Windu Karsa

Day 2. 7 juni 2014

Selamat pagi dari pelabuhan bakau heni. Akhirnya menginjakan kaki lagi disini. Tahun lalu mengunjakan kaki di bakau karena darurat perlu ke WC. Ah sudahlah.

Well, dari bakauheni, kita pakai minibus buat menuju pelabuhan ketapang yang jauhnya 3 jam perjalanan. Dan sebelum berangkat kita dapat inpoh kalo ada perbaikan jalan yang bikin macet. Pasrah dan tidur lah kita di dalam minibus.

Tiga jam berlalu, jam tangan g schock gw menunjukan pukul 9 tibalah kita di PELABUHAN KETAPANG. Inilah akses menuju ke pulau2 nan ciamik dari lampung daratan ke pulau Pahawang dkk. Ditawari sarapan nasi uduk, gw menolak dan lebih memilih roti. Setelah ganti baju (karna mau langsung nyebur) kapal yang memuat 12an orang ini langsung menuju ke spot pertama dan kedua, perairan sekitar PULAU TEGAL, disini gw mulai tertegun, terperanjak tak berdaya. Sebuah lukisan alam yang luar biasa dahsyat indahnya. Em... lenih tepatnya, gw nervous, karena yang lain langsung nyebur dengan alat2 snorkel nya, sedangkan gw yang baru pertama kali, belum ngerti pake alat2 yang terdiri dari fin (kaki ikan), snorkel (masker dan selang) dan pelampung.

pelabuhan Ketapang, akses nyebrang ke pulau pahawang dan kawan2

(masih) pelabuhan ketapang

spot snorkeling 1, sekitar pulau tegal

(masih) sekitar pulau tegal. ini efek nonton (masih) dunia lain kayaknya, saption dari tadi pake (masih) terus. zzz


Akhirnya setelah berdoa dan buka baju gw pakai itu pelampung (masih takut tenggelem, tapi bisa renang kok), snrokel dan fin. Byurrrr..... hangatnya air laut dan buih2 yang ditimbulkan membelai halus badan gw yang awesome ini. Seketika pandangan langsung tertuju ke bawah, melihat jernihnya dan beragam bentuk karang dan terumbu. Oya, ikan2nya ga kalah ciamik.

Setelah puas, kita lanjut ke spot ke tiga, PASIR TIMBUL. Tapi sayangnya air lagi pasang. So, pasirnya ga terlalu timbul. Disini banyak banget turisnya (lokal ya), termasuk anak kecil. Dan disini, lebih mirip kolam renang alami yang luas banget.  Dan akhirnya kita ga berlama2, karna disini penuh dan rencananya makan siang di spot ini pun gagal.


swimming (almost) naked near pulau tegal (2nd spot)

inilah pasir timbul. sayangnya lagi pasang, jadi pasirnya ga terlalu timbul. tapi airnya cuma setinggi lutut (50cm)

Spot ke empat yaitu, PULAU KELAGIAN KECIL. Disinilah kita makan siang, sambil selfie, dan berenang. Sekali lagi, pantai disini berair jernih, bak kolam renang ciptaan tuhan. Tapi sayang, karanfg dan panorama bawah airnya ga terlalu bagus. Mungkin disini lebih bagus panorama ata air nya. Cocok buat foto prewed loh. Nih buktinya, temen ane Inta dan Bimo ala2 foto prewed dsini.

Udah ah, ga usah banyak cerita,nih nikmati aja foto2nya...

ini gw gak sadar loh lagi difoto (tapi jadinya bagus). masih di pulau kelagian kecil

penampakan pulau kelagian kecil. gak berpenghuni, tapi enak buat yang butuh kesunyian.


inta n bimo. bak sedang foto prewed


Spot terakhir dihari ini adalah PAHAWANG KECIL. Ga terlalu banyak yang bisa di ceritain, koz lupa. Saking banyak memori yang disimpan di otak. Halah. Apasih.
Oya baru inget, disini terdapat rumah pribadi milik seorang berkebangsaan jerman. Dan seolah pulau ini jadi pulau pribadi dia. Disini ga terlalu lama, tapi yang pasti semakin kesini, semakin ciamik spot snorkeling nya.

Dan akhirnya kita berlabuh di pulau PAHAWANG BESAR. Yep, inilah pulau yang berpenghuni dan tempat kita nginep. Menurut hasil riset dengan mewawancarai Bapak.... (lupa namanya, maaf saya reporter traveling yang ga baik), pulau ini terdiri dari 120 KK alias kepala keluarga (penduduknya ga tau), disini terdapar sejumlah fasilitas untuk warganya. Diantaranya puskesmas, sekolah dari SD-SMA, dan mesjid. Dipulau ini terdapaat beberapa suku, semisal jawa, sunda, aseli lampung, dan JaSeng alias Jawa serang. Selayaknya provinsi bandar lampung yang jadi tujuan utama transmigrasi dahulu kala, pulau ini juga banyak dihuni oleh transmigran.

Inilah sedikit panorama pulau PAHAWANG BESAR, tempat saya dan 28 orang lainnya dalam trip ini bermalam.
puskesmas pulau pahawang

jalan di pemukiman pulau pahawang besar

mesjid pulau pahawang

dermaga pulau pahawang besar


siluet dua bocah pahawang

niat hati mau fish teraphy. lagi duduk di dermaga pulau pahawang gede

pulau pahawang besar at glance



Day 3. 8 Juni 2014

Hari ketiga, sekaligus hari terakhir trip yang digawangi oleh admin Samiaji dan Bagus ini.
Setelah menguber foto sunrise, walau kesiangan, tapi akhirnya dapet juga. Ambil foto sunrise paling jempolan di dermaga. Konon katanya dermaga ini di bangun oleh orang asing yang punya villa di pulau ini. Hm... dimana coba peran pemerintah.

Di dermaga iniada beberapa turis yang udah foto2 alay dengan gaya khas mereka. Tapi yang paling menarik ya warga yang mancing. Karena di balik airnya yang jernih, ikannya banyak juga, dan para mancing mania setiap 10 menit sekali dapet terus (strike).

mancing mania pulau pahawang besar


Well, setelah foto2 sunrise, makan, kita pun lanjut ke spot2 snorkeling yang bakal lebih awesome. Dan ternyata (langsung ajalah) benar. spot di hari terakhir lebih mencengangkan. Hari ini Cuma ada dua spot yang dikunjungi (rencananya tiga), karena kita nguber waktu biar pulang cepet.  Yepspot nya hanya perairan di sekitar TANJUNG PUTUS.

Menurut saya dari semua spot, perairan tanjung putus ini yang paling bagus. Pertama sedikit banget bulu babi yang kita temui. Di tanjung putus 1 malah saya ga liat sama sekali. Tau kan bahayanya bulu babi? Itu aja baru bulu nya, apalagi babinya. Hahaha.
Jadi di tanjung putus 1, secara geografis oke banget. Perairan ga terlalu dalam, sekitar 2-3 meter. Dasarnya becampur antara pasir, terumbu karang, lamun, dan pantai (yg menuju kepulau). Saya pun menyempatkan berenang ke pulau. Berasa di film THE BEACH gitu.haha. Oya, satu lagi disini banyak banget clown fish atau ikan nemo. Dan benar ternyata, ikan nemo itu selalu berdua. Yang besar dan yang kecil. Makanya di film finding nemo, sang ayah dan sang anak diceritakan hanya berdua.
Disini juga kita (gw, falen, inta, bimo) puas2in berfoto. Mungkin lebih tepatnya, gw yg motoin mereka,. Well, tanpa banyak kata, saya persembahkan foto2 keindahan TANJUNG PUTUS...


payen snorkelingg di tanjung putus spot 1


tanjung putus spot 2


Perjalanan 3 hari 2 malam *bersihnya sih 2 hari 1 malam) yang menyenangkan. Apalagi impian menyambangi pantai nan cantik dan bersetubuh dengan air laut yang jernih sudah tercapai.


Dalam perjalanan darat menuju pelabuhan merak, kita singgah d baso sony yang kata orang2 enak. Dan kita juga beli oleh2 di HEN2. Ada yang kalap gitu beli keripik pisang dan kemplang *lirik keranjang belanjaan inta.

Banyakpelajaran yang bisa dipetik. Tp sebagai jurnalis sih, kami menyarankan agar pemprov lebih memperhatikan sarana dan prasarana menuju pahawang.
Well, short but nice, plus huge experience. Pahawang, we love ya....

bakso sony. sudi mampir lah...

secuil potret kota bandar lampung


So, Where’s next?



1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus