2nd day
Jomtien hostel, tempat nginep selama di Pattaya
Good morning
pattaya, wilujeng enjing. (saking lupa lagi bahasa thai untuk selamat pagi).
Hari ini diawali dgn bangun
sangat pagi, jam 5. Solat trus siap buat ke pantaiiii... Yep jam 6 d pattaya
masih agak gelap. Gw memutuskan buat JJP alias jalan2 pantai. Sambil ambil
sedikit gambar dan maen air. Tujuan hari kedua ya ke Big budha (karna snorkelig
ampe keling batal). sebelum ke Big budha Gw nyusur sepanjang pantai jomtien dan
liat apa aja yg di punya pantai ini.
Standard lah,
pantai pasir putih, ombak dan air laut yang masih dingin2 nikmat, kursi malas
yang berjejer sepanjang pantai. Dan Cuma beberapa bule yang berjemur. Tebakan gw
sih, kebanyakan bule masih pada tidur abis pesta semaleman.
Well, puas
mantai, kaki lanjut melangkah ke big buddha statue. Letaknya ada di sebuah
bukit. Sebenernya kesana bisa naek songthaew lagi, tapi karna ingin ekslpor
tiap jengkal sudut inchi pattaya, maka saya memutuskan untuk jalan kaki...
Sampai di bukit
big buddha, saya sempat melipir ke sebuah area yang menjorok (bukan jorok dalam
arti sesuatu yang kotor ya), dimana kita bisa liat kota pattaya dari
ketinggian... and here pattaya from the height...
(foto bukit,
klenteng)
Pattaya dari ketinggian, nama tempatnya Pattaya Public Park (sebut aja PPP)
Disini, ada semacam klenteng, dengan lonceng yang besar dan didominasi warna merah. kewl...
kelenteng plus lonceng besar di PPP
stair way to Big Buddha
the Big Buddha
Pattaya from heights again. ini lokasi di belakang patung Big Buddha
Puas foto2 di
big buddha, saya pun laper dan hendak turun bukit buat cari makanan. Di tengah
jalan (yak, jalan kaki lagi) saya pengen melakukan rituaal pagi, mulai dari
membuang air yang kecil sampe yang besar. Dan untungnya menemukan pos polisi
yang ciamik. Bersih, staf ramah dan bisa bahasa inggris. Oh... pos polisi ini
memang jadi salah satu tourist infoh ternyata. See, begitu siapnya pattaya jadi
tempat wisata...
Lanjut, setelah
sampe kota di agak siang hari, saya memutuskan untuk menghampiri sebuag
keramaian. Ternyata itu pasar... yeayyyy... pasar ini terletak di jalan south
pattaya. Ada banyak yang jualan di sepanjang jalan, mulai dari makanan,
obat2an, pakaian, majalah dan vcd.
Makanan, saya
beli penganan khas thai sebagai ganjal perut (karna belum mau makan besar), dan
beli pasta gigi herbal di sebuah apotek. Makanan nya berupa pisang panggang,
dengan saus gula merah. Trus ada ketan manis plus santan. secara gw penyuka jajanan pasar, tempat ini bak surga... cuma sayangnya ga ada tempat duduk, tapi tetep Enakkkk...
penganan khas Thai yang unyuk2 di perut
pisang panggang ini enak, meski pisangnya masih kurang mateng
Perut kenyang,
kaki pegal. Kalo di hitung2 kayaknya jarak yang saya tempuh dengan jalan kaki
udah lebih dari 5 km. (lari di treadmil aja Cuma kuat 1,5km). So, saya
memutuskan (lebih tepatnya tergoda dengan) untuk menyambangi gerai2 massage
yang berantakan di sepanjang jalan pattaya.
Saya coba gerai
yang deket hostel tempat nginep, karna harganya murah (sebenernya semua harga
massage sama rata di semua gerai, kesepakatan pasar kayaknya) dan pelayannya
ramah. Meski bahasa inggrisnya payah. Saya ngomong apa, d jawab apa. Saya minta
apa, di kasih treatment apa (nah loh). Tapi tenang, kalo di indonesia mah, ini
pijet syariah, ga macem2 dan pure untuk kesehatan tubuh...
Well, 60 menit
untuk thai massage dibanderol 200 THB. Badan segar dan seru d ajak ngobrol sama
masseur (tukang pijetnya) yang lucu. Dia fikir gw org thai, makanya dy keceplosan ngajak
ngomong pake thai mulu.
Dan gw pun
mempraktekan bahasa thai yg gw hapal dr adegan film first love atau hello
stranger.
inilah wanita pemijat saya, Thai massage di Casa Body Spa
Puas pijet, balik ho(s)tel, mandi, tidur siang sejenak, dan berburu sunset. Menikmati sunset di pantai jomtien di temani rotee, semacam martabak manis yang penjualnya melayu banget, karna doi dari thai selatan. Perut kenyang (lagi) saatnya berenang...
rotee, teman di saat sunset
berpoto di walkin street dengan background giant letter PATTAYA yang jadi icon
Puas berenang,
malem hari, teman satu kamar Mr. Deepak from india, ngajak JJMPN, alias
Jalan-Jalan Malam Pria Nakal. Auw... tp gw tolak saat india satu ini ngajak
masuk ke club2. Im still virgin, and dont wanna break it here mister (canda gw
ke doi). So, malam itu Cuma kita habiskan dengan jalan di pantai, makan, dan
menuju bali hai pier.
Thats all
Pattaya 2nd day...
Rincian biaya:
-
Thai massage
: 200 THB
-
Makan :
ga terkontrol
Sisanya, maaf ga tercatat dengan baik. maaf bukan blogger yg baik.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar